Minggu, 13 November 2011

Perawatan Payudara Selama Kehamilan dan Menyusui | Hagakoe

secara rutin di periksa

Payudara tersusun dari jaringan kelenjar, jaringan ikat dan jaringan lemak. 

Wanita dewasa umumnya memiliki  payudara diameter ± 10-12 cm dengan berat luar kehamilan sekitar 200 gram.

Pada akhir kehamilan berat payudara dapat mencapai  400-600 gram dan pada saat menyusui 600-800 gram.

Bentuk puting susu pada wanita ada 3 macam:

1.    Puting susu Normal
2.    Puting susu Datar
3.    Puting susu masuk ke dalam

Berikut  perawatan payudara pada masa hamil sampai masa menyusui yang dapat dilakukan secara manual tanpa bantuan petugas kesehatan.

Masa hamil

Dalam masa hamil, ASI laktasi (ASI pada masa menyusui) perlu dipersiapkan dengan lebih intensif. 

Kedua ibu jari diletakkan diatas dan dibawah puting susu, kemudian secara perlahan-lahan ditekan dan dihentakkan kearah luar menjauhi puting susu. 

Gerakan ini dilakukan sebanyak 4-5 kali pada pagi hari ketika pusing susu dalam keadaan ereksi (tegang). 

Selain itu hindari membersihkan payudara dengan alkohol atau sabun yang keras karena dapat mengangkat minyak pelindung kulit sehingga kulit jadi kering/lecet.

Setelah Melahirkan
a.  Setelah melahirkan, segeralah menyusui bayi setelah bayi lahir, sebaiknya  1 jam setelah melahirkan)
b.  Berikan Kolustrum (ASI yang keluar pertama kali) pada bayi jangan dibuang
c.   Susuilah bayi sesering mungkin
d.   Jangan berikan bayi minuman selain ASI
e.   Hindari memberikan dot/empeng  pada bayi
f.    Terapkan teknik menyusui yang benar yaitu,
-           Mulut bayi terbuka lebar
-          Dagu bayi menempel di payudara,
-          Bibir bawah bayi melengkung keluar
-          Tepi  areola mamea bagian bawah tidak tampak saat bayi menyusui
-          Bayi dalam keadaan tenang dan rileks
-          Puting susu tidak terasa sakit/nyeri
-          Kadang terdengar bunyi menelan
-          Perut bayi menempel pada perut ibu
-          Telinga bayi berada dalam keadaan satu garis dengan lengan dan            tubuhnya
-          Setelah bayi menyusui bayi  di sendawakan.

        Masa Neonatal (Masa Bayi baru Lahir sampai dengan 7 hari)

1.  Sebaiknya bayi ditidurkan sekamar dengan ibunya sehari semalam (24 jam)
2.  Susuilah bayi sesering mungkin sesuai kebutuhkannya
3.  Jangan berikan dot/kempeng pada bayi
4.  Terapkan teknik menyusui dengan benar
5.  Pastikan ibu mengkonsumsi makanan dan minuman yang cukup atau lebih dari pada bila tidak menyusui

Masa Menyusui
Sesudah melahirkan payudara perlu dirawat dengan cara diurut. Tindakan ini bisa memelihara keluarnya payudara. 

Pengurutan sebaiknya dilakukan sejak hari kedua setelah melahirkan sebanyak 2 kali sehari. 

Agar hasilnya baik dilakukan pengurutan secara sistematis dan teratur, disertai  perawatan tubuh secara umum seperti mengkonsumsi cukup makanan bergizi, menjaga higene, cukup istirahat.  

Langkah-langkah pengurutan sebagai berikut:
a.  Tuangkan Minyak secukupnya
b.   Friction
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, payudara kanan dengan tangan kanan. Dua pertiga jari pada tangan yang berlawanan membuat gerakan membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu. Lakukan 2 kali gerakan pada setiap payudara.

c.  Tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara.
   Urutlah payudara dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan-perlahan.

d.   Sokong Payudara dengan satu tangan
Tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi keliling dari arah tepi 
kearah puting susu. Lakukan sebanyak 30 kali.

e.   Pengompresan
Siapkan 2 buah baskom sedang yang masing-masing diisi dengan air hangat dan dingin serta waslap

Caranya :  Kompres kedua payudara dengan waslap panas selama 2 menit, kemudian ganti dengan kompres dingin selama 1 menit. 

Kompres bergantian 3 kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres panas.


Sumber: Prenagen, Kalbe Nutritional

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons